Pemerintah Indonesia mengejar target sebanyak 1.000 startup digital di Indonesia, seiring dengan dicanangkannya Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital untuk mewujudkan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia.
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara mengatakan, Indonesia harus kompetitif di bisnis ini dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
“Jangan sampai 250 juta penduduk Indonesia hanya menjadi konsumen. Sementara yang bermain di Indonesia justru orang asing,” katanya dilansir laman Kominfo, Sabtu (13/8/2016).
Menurut perhitungan kata Rudiantara, pemerintah menargetkan startup digital di Indonesia mampu memberi kontribusi hingga Rp130 miliar pada tahun 2020. Menurut catatan Kominfo, pada tahun 2014 pembayaran usaha ini baru mencapai Rp12 miliar.
Untuk mengembangkan bisnis ini, pemerintah telah membuat road map soal eCommerce dan diperkuat legalitasnya melalui keputusan presiden.
Selain itu, kata Rudiantara, untuk memperkuat jaringan akan terus dilakukan perbaikan infrastruktur sehingga pada tahun 2019 seluruh kabupaten dan kota di Indonesia sudah terhubung dengan broadband.
Terkait dengan pendanaan, Rudiantara mengungkapkan pemerintah Indonesia sedang menyiapkannya, antara lain melalui pajak murah, PPh dibuat flat sehingga pembayaran mudah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, Rudiantara juga meminta para pelaku bisnis startup tidak perlu risau dalam menjual produknya. “Usaha startup yang tervalidasi akan mendatangkan uang dengan sendirinya. Kementerian Perekonomian juga sudah menyiapkan road map terkait cara pemerintah mengalokasikan dana,” tuturnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, Rudiantara mengatakan, Indonesia harus kompetitif di bisnis ini dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
“Jangan sampai 250 juta penduduk Indonesia hanya menjadi konsumen. Sementara yang bermain di Indonesia justru orang asing,” katanya dilansir laman Kominfo, Sabtu (13/8/2016).
Menurut perhitungan kata Rudiantara, pemerintah menargetkan startup digital di Indonesia mampu memberi kontribusi hingga Rp130 miliar pada tahun 2020. Menurut catatan Kominfo, pada tahun 2014 pembayaran usaha ini baru mencapai Rp12 miliar.
Untuk mengembangkan bisnis ini, pemerintah telah membuat road map soal eCommerce dan diperkuat legalitasnya melalui keputusan presiden.
Selain itu, kata Rudiantara, untuk memperkuat jaringan akan terus dilakukan perbaikan infrastruktur sehingga pada tahun 2019 seluruh kabupaten dan kota di Indonesia sudah terhubung dengan broadband.
Terkait dengan pendanaan, Rudiantara mengungkapkan pemerintah Indonesia sedang menyiapkannya, antara lain melalui pajak murah, PPh dibuat flat sehingga pembayaran mudah dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Di sisi lain, Rudiantara juga meminta para pelaku bisnis startup tidak perlu risau dalam menjual produknya. “Usaha startup yang tervalidasi akan mendatangkan uang dengan sendirinya. Kementerian Perekonomian juga sudah menyiapkan road map terkait cara pemerintah mengalokasikan dana,” tuturnya.