BANDUNG Juara Store sebagai sarana bagi usaha kecil dan menengah
(UKM) di Kota Bandung didorong agar bisa mengakses pasar lebih luas
melalui pemasaran online. Oleh karena itu, Pemkot Bandung menggandeng Facebook karena memiliki platform yang mendukung sektor bisnis, termasuk untuk Bandung Juara Store.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan setidaknya ada 300 produk UKM Bandung yang siap bersaing di pasar Asean yang akan kita cari dalam waktu dekat ini, sehingga bisa bersaing dengan negara lain. Dia menilai Facebook merupakan platform yang populer di dunia sehingga diharapkan bisa efektif dalam menjangkau target pasar dari produk UKM Bandung.
Dalam pertemuan dengan perwakilan dari Facebook, Ridwan Kamil menjelaskan ada delapan poin kerjasama yang disepakati mulai dari birokrasi, developer, start up, keuangan, komunitas kreatif, dan bidang lainnya. “Bandung akan jadi kota pertama di Asean yang paling siap menggunakan platform Facebook untuk semua urusan hidup.”
Dia menyebutkan beberapa produk Bandung sudah berhasil menembus pasar ekspor, seperti sepatu Brodo yang menurut Facebook masuk dalam 10 besar percakapan dunia. Selain itu, tim dari Facebook menyarankan agar produk yang masuk ke Bandung Juara Store harus melalui proses pelatihan dan harus lulus dengan sistem platform tersebut.
“Harus mengerti salah satunya dengan payment system. Inilah cara Pemkot Bandung menghadapi MEA dengan langsung mengembangkan pasar secara efektif,” tuturnya.
Dia menambahkan, Bandung sendiri dijadikan kota percontohan di Asia Tenggara oleh Facebook melalui Bandung Juara Store yang akan diluncurkan pada pertengahan Februari 2016. “Diharapkan 300 UKM bisa dikejar untuk mengisi Bandung Juara Store. UKM ini harus terus menciptakan inovasi dan kreativitas agar produknya berdaya saing,” ujar Ridwan.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan setidaknya ada 300 produk UKM Bandung yang siap bersaing di pasar Asean yang akan kita cari dalam waktu dekat ini, sehingga bisa bersaing dengan negara lain. Dia menilai Facebook merupakan platform yang populer di dunia sehingga diharapkan bisa efektif dalam menjangkau target pasar dari produk UKM Bandung.
Dalam pertemuan dengan perwakilan dari Facebook, Ridwan Kamil menjelaskan ada delapan poin kerjasama yang disepakati mulai dari birokrasi, developer, start up, keuangan, komunitas kreatif, dan bidang lainnya. “Bandung akan jadi kota pertama di Asean yang paling siap menggunakan platform Facebook untuk semua urusan hidup.”
Dia menyebutkan beberapa produk Bandung sudah berhasil menembus pasar ekspor, seperti sepatu Brodo yang menurut Facebook masuk dalam 10 besar percakapan dunia. Selain itu, tim dari Facebook menyarankan agar produk yang masuk ke Bandung Juara Store harus melalui proses pelatihan dan harus lulus dengan sistem platform tersebut.
“Harus mengerti salah satunya dengan payment system. Inilah cara Pemkot Bandung menghadapi MEA dengan langsung mengembangkan pasar secara efektif,” tuturnya.
Dia menambahkan, Bandung sendiri dijadikan kota percontohan di Asia Tenggara oleh Facebook melalui Bandung Juara Store yang akan diluncurkan pada pertengahan Februari 2016. “Diharapkan 300 UKM bisa dikejar untuk mengisi Bandung Juara Store. UKM ini harus terus menciptakan inovasi dan kreativitas agar produknya berdaya saing,” ujar Ridwan.