FACEBOOK
bekerjasama dengan perusahaan satelit asal Prancis, Eutelsat
Communications berencana memberikan internet gratis langsung dari
satelit untuk Afrika pada pertengahan tahun 2016 mendatang.
“Misi Facebook adalah menghubungkan dunia dengan internet dan kami percaya satelit akan memainkan peranan penting, terutama untuk memecahkan masalah di wilayah seperti Afrika,” ujar Chris Daniels, Vp dari Internet.org dalam pernyataannya, organisasi bentukan Facebook dengan tujuan menghubungkan miliaran dunia tanpa internet dengan internet.
Rencana Facebook tersebut, utamanya membidik wilayah-wilayah di luar perkotaan yang sulit mendapatkan akses internet atau tidak ada jaringan sama sekali. Contohnya di wilayah Gurun Sahara. Nantinya, proyek ini menggunakan satelit bernama AMOS-6 dan ada 14 negara di sekitar Afrika Barat, Timur, dan Selatan yang akan terjangkau internet.
Masyarakat Afrika akan mendapatkan sinyal internet tersebut dengan menggunakan perangkat seluler, dimana mayoritas dari mereka sudah menggunakan telepon seluler.
Berdasarkan survei yang dilakukan, lebih dari dua pertiga penduduk di Ghana, Kenya, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan, Tanzania, dan Uganda telah memiliki telepon seluler. Bahkan di Afrika Selatan dan Nigeria, lebih tinggi lagi mencapai sembilan dari sepuluh orang.
Namun begitu, rencana ini menuai kritikan. Pasalnya, layanan internet gratis tadi hanya ke situs dan aplikasi yang telah ditentukan saja, atau Free Basics by Facebook. Aplikasi tersebut meliputi; kesehatan, keuangan, Facebook, dan situs lainnya.
Sedangkan individu atau perusahaan yang ingin mendapatkan layanan internet lebih advance tanpa pembatasan, maka Eutelsat akan memberikan tarif.
“Misi Facebook adalah menghubungkan dunia dengan internet dan kami percaya satelit akan memainkan peranan penting, terutama untuk memecahkan masalah di wilayah seperti Afrika,” ujar Chris Daniels, Vp dari Internet.org dalam pernyataannya, organisasi bentukan Facebook dengan tujuan menghubungkan miliaran dunia tanpa internet dengan internet.
Rencana Facebook tersebut, utamanya membidik wilayah-wilayah di luar perkotaan yang sulit mendapatkan akses internet atau tidak ada jaringan sama sekali. Contohnya di wilayah Gurun Sahara. Nantinya, proyek ini menggunakan satelit bernama AMOS-6 dan ada 14 negara di sekitar Afrika Barat, Timur, dan Selatan yang akan terjangkau internet.
Masyarakat Afrika akan mendapatkan sinyal internet tersebut dengan menggunakan perangkat seluler, dimana mayoritas dari mereka sudah menggunakan telepon seluler.
Berdasarkan survei yang dilakukan, lebih dari dua pertiga penduduk di Ghana, Kenya, Nigeria, Senegal, Afrika Selatan, Tanzania, dan Uganda telah memiliki telepon seluler. Bahkan di Afrika Selatan dan Nigeria, lebih tinggi lagi mencapai sembilan dari sepuluh orang.
Namun begitu, rencana ini menuai kritikan. Pasalnya, layanan internet gratis tadi hanya ke situs dan aplikasi yang telah ditentukan saja, atau Free Basics by Facebook. Aplikasi tersebut meliputi; kesehatan, keuangan, Facebook, dan situs lainnya.
Sedangkan individu atau perusahaan yang ingin mendapatkan layanan internet lebih advance tanpa pembatasan, maka Eutelsat akan memberikan tarif.