Namun dilakukan sedemikian rupa agar konsumen menjadi paham dan mengerti akan manfaat strategis suatu produk bagi pemakainya.
Dengan demikian, tujuan komunikasi dengan konsumen adalah untuk meyakinkan pihak konsumen atau calon konsumen.
Dengan demikian, tujuan komunikasi dengan konsumen adalah untuk meyakinkan pihak konsumen atau calon konsumen.
Bahwa produk yang dihasilkan merupakan barang yang sangat bermanfaat dan berkualitas bagi kehidupannya.
Melalui aktivitas komunikasi itu konsumen akan menjadi paham dan sadar akan nilai tambah dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Tentu hubungan dengan konsumen selalu dilandasi dengan suatu niat baik bahwa perusahaan senantiasa menjaga tanggung jawab sosialnya dan lebih jauh lagi dalam perspektif Humas.
Hubungan itu tidak bersifat sesaat tapi jangka panjang. Selanjutnya Humas harus mampu meyakinkan konsumen agar menggunakan poduk yang ditawarkan, bukan merupakan barang yang keliru melainkan sebuah pilihan yang tepat.
Untuk itu penting bagi perusahaan menghasilkan produk yang berkualitas. Sebab sehebat apapun seorang Humas menyampaikan komunikasi, tetapi produk yang ditawarkan mengandung masalah maka komunikasi yang dilakukan Humas tidak akan memberikan manfaat apapun.
Peran Humas dalam konteks marketing harus didasarkan pada proses komunikasi yang jujur, akurat serta tidak melanggar etika.
Melalui aktivitas komunikasi itu konsumen akan menjadi paham dan sadar akan nilai tambah dari produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan.
Tentu hubungan dengan konsumen selalu dilandasi dengan suatu niat baik bahwa perusahaan senantiasa menjaga tanggung jawab sosialnya dan lebih jauh lagi dalam perspektif Humas.
Hubungan itu tidak bersifat sesaat tapi jangka panjang. Selanjutnya Humas harus mampu meyakinkan konsumen agar menggunakan poduk yang ditawarkan, bukan merupakan barang yang keliru melainkan sebuah pilihan yang tepat.
Untuk itu penting bagi perusahaan menghasilkan produk yang berkualitas. Sebab sehebat apapun seorang Humas menyampaikan komunikasi, tetapi produk yang ditawarkan mengandung masalah maka komunikasi yang dilakukan Humas tidak akan memberikan manfaat apapun.
Peran Humas dalam konteks marketing harus didasarkan pada proses komunikasi yang jujur, akurat serta tidak melanggar etika.
Dalam menjalin hubungan dengan konsumen maka berkembanglah kajian-kajian semisal Marketing Public Relations atau disingkat MPR.
Kegiatan MPR merupakan suatu proses yang terdiri atas perencanaan, implementasi, dan evolusi program. Tujuannya merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi yang dapat dipercaya.
Untuk menarik minat khususnya dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, kehendak, dan perhatian konsumen.
Kegiatan MPR merupakan suatu proses yang terdiri atas perencanaan, implementasi, dan evolusi program. Tujuannya merangsang pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi yang dapat dipercaya.
Untuk menarik minat khususnya dari perusahaan untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, kehendak, dan perhatian konsumen.
Aktivitas Humas dilakukan untuk menanamkan kepercayaan pada masyarakat dan pada konsumen akan produk yang dihasilkan perusahaan.
Baca: Facebook Janji Atasi Konten Negatif
Baca: Facebook Janji Atasi Konten Negatif
Humas akan memberikan masukan dan rekomendasi kepada bagian produksi atas barang yang hendak dibeli konsumen dan pelayanan yang dikehendaki.
Humas pun akan membuat program untuk mendukung gagasannya bahwa konsumen adalah pusat dari kegiatan bisnis perusahaan.
Kegiatan yang dilakukan Humas selain menunjang aktivitas pemasaran yang tidak kalah penting adalah memberikan informasi dan masukan bagi manajemen.
Kegiatan yang dilakukan Humas selain menunjang aktivitas pemasaran yang tidak kalah penting adalah memberikan informasi dan masukan bagi manajemen.
Untuk selalu menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas serta tidak melanggar etika bisnis.